(GFD-2023-12836) [SALAH] Tanaman Hias Pohon Dolar Merupakan Penyebab Penyakit Leukimia

Sumber: WhatsApp
Tanggal publish: 12/06/2023

Berita

“Suk Hee
Kakak ipar perempuan saya yang berusia 31 tahun meninggal kemarin karena leukemia.
Dia menderita leukemia saat melakukan master botani di USM.
Penelitian tentang tanaman di atas.
Temannya yang melakukan penelitian yang sama juga terkena CA dan meninggal tahun lalu.
USM dan Kemenkes membuktikan bahwa kedua mahasiswa ini terkena penyakit leukimia akibat tanaman di atas.
Aksi(perhatian)
Jika Anda memiliki tanaman ini, musnahkan dengan membakarnya sebelum berbunga.
Sampaikan info ke grup untuk mengingatkan bahaya tanaman ini:point_up_2:”

Hasil Cek Fakta

Beredar pesan berantai di WhatsApp berupa gambar dan narasi yang mengklaim bahwa sebuah jenis tanaman hias yang menjadi penyebab penyakit leukimia. Dalam isi pesan itu juga menyebutkan bahwa seseorang meninggal dunia akibat tanaman tersebut saat mengambil Master Botani di USM (Universiti Sains Malaysia).

Berdasarkan penelusuran, informasi ini merupakan hoaks lama yang kembali beredar setidaknya sejak tahun 2016 lalu. Tanaman hias dalam gambar itu merupakan pohon dolar. Tanaman yang memiliki nama latin Zamioculcas zamiifolia ini memiliki daun yang berbentuk uang kertas dan berwarna hijau.

Informasi itu ternyata hoax 100 persen. Tidak pernah ada penjelasan mengenai daun dolar sebagai penyebab leukemia. Tidak ditemukan juga berita tentang hal tersebut di media Tiongkok. Yang ada justru media Malaysia New Straits Times (NST) yang mengangkat kabar hoax yang mencatut USM itu.

Menurut NST, Direktur Media dan Humas Mohamad Abdullah memastikan bahwa kabar tersebut hoax. ”USM memohon kepada semua orang untuk segera menghentikan berita palsu tentang masalah ini,” ujar Abdullah.”

pihak USM melalui media Malaysia, New Straits Times (NST) sudah menyatakan kalau kabar yang beredar soal tanaman itu adalah hoaks. Artikel itu diunggah pada 19 Desember 2015 silam.

Dalam artikelnya dijelaskan, rumor seorang mahasiswa studi Botani Universiti Sains Malaysia (USM) yang sekarat setelah memegang pohon beracun tidak benar.

Selain itu, Pakar Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI), Agung Waluyo menjelaskan banyak faktor yang menjadi pemicu penyakit kanker salah satunya hidup tidak sehat, polusi, hingga faktor genetik. Sel kanker berkembang sangat cepat berbeda dengan sel normal.

Kesimpulan

Informasi menyesatkan dan merupakan hoaks yang telah lama beredar setidaknya sejak 2016. Pihak USM (Universiti Sains Malaysia) yang namanya dicatut telah memberikan bantahan. Menurut NST, Direktur Media dan Humas Mohamad Abdullah memastikan bahwa kabar tersebut hoax.

Rujukan