(GFD-2023-12779) Cek Fakta: Tidak Benar Pemberian Dana BPJS Kesehatan Rp 100 Juta oleh Bank Indonesia Lewat SMS

Sumber: liputan6.com
Tanggal publish: 05/06/2023

Berita


Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pemberian bantuan BPJS Kesehatan Rp 100 juta oleh Bank Indonesia lewat SMS. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Klaim pemberian bantuan BPJS Kesehatan Rp 100 juta oleh Bank Indonesia lewat SMS berupa tulisan sebagai berikut.
"Selamat Anda mendapatkan bantuan dari kantor BPJS Pusat dengan menduduki urutan penerima DANA BANTUAN yang urutan ke-7 untuk keterangan lebih lanjut silakan kunjungi link resmi kantor BPJS Pusat :tinyurl.com/real-bansosbpjs-pusat" Setelah tautan alamat situs tersebut diklik mengarah pada halaman sebuh situs yang terdapat tulisan sebagai berikut.
"PEMERINTAH RI MENGELUARKANDANA BANTUAN BPJS UNTUK MASYARAKATDI SELURUH INDONESIA
Dirut BPJS Kesehatan Prof. Dr. Fahmi Idris, M.KesDirut BPJS Kesehatan Prof. Dr. dr. Fahmi Idris, M.Kes menyampaikan bahwa pada Rapat Terbatas 16 Maret lalu, telah memutuskan program pemberian BANTUAN BPJS KESEHATAN akan diganti dengan uang tunai 100 juta, yang akan disalurkan melalui bank indonesia.pemberitahuan melalui VIA SMS atau PESAN SINGGAT"
Pada bagian bawah situs tersebut penerima pesan diarahkan untuk mengubungi sebuah nomor ponsel.
Benarkan klaim pemberian bantuan BPJS Kesehatan Rp 100 juta oleh Bank Indonesia lewat SMS? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil Cek Fakta


Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pemberian bantuan BPJS Kesehatan Rp 100 juta oleh Bank Indonesia lewat SMS, dalam artikel berjudul "Waspada Hoaks Pemberian Bantuan Uang dari BPJS Kesehatan" yang dimuat situs Liputan6.com, 
 BPJS Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tidak percaya terhadap informasi pemberian bantuan uang jutaan rupiah. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, SMS atau chat WhatsApp tentang dana bantuan BPJS Kesehatan adalah hoaks alias berita bohong.
"Jika anda pernah menerima SMS atau chat WhatsApp tentang dana bantuan BPJS Kesehatan waspadalah itu hoaks alias berita bohong," kata Ali, dikutip dari video yang diunggah akun instagram resmi BPJS Kesehatan @ bpjskesehatan_ri.
Menurutnya BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan dana apapun seperti yang tertulis dalam SMS atau chat WhatsApp tersebut.
"Informasi seputar kesehatan bisa anda akses di website dan media sosial resmi BPJS Kesehatan seperti Facebook, Twitter, Instagram dan YouTube di aplikasi mobile JKN," tuturnya.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hatilah terhadap berbagai macam modus penipuan dan membiasakan cek kebenaran informasi dulu sebelum membagikan pada orang lain.
"Anda juga dapat menghubungi call center BPJS Kesehatan di nomor 1500 400 jika membutuhkan informasi melakukan pengaduan atau bahkan mengecek kebenaran informasi yang anda terima," imbuhnya.
Dalam video yang diunggah akun instagram resmi BPJS Kesehatan @ bpjskesehatan_ri, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, SMS atau chat WhatsApp tentang dana bantuan BPJS Kesehatan adalah hoaks alias berita bohong.
"Jika anda pernah menerima SMS atau chat WhatsApp tentang dana bantuan BPJS Kesehatan waspadalah itu hoaks alias berita bohong," kata Ali.
Menurutnya BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan dana apapun seperti yang tertulis dalam SMS atau chat WhatsApp tersebut.
"Informasi seputar kesehatan bisa anda akses di website dan media sosial resmi BPJS Kesehatan seperti Facebook, Twitter, Instagram dan YouTube di aplikasi mobile JKN," tuturnya.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hatilah terhadap berbagai macam modus penipuan dan membiasakan cek kebenaran informasi dulu sebelum membagikan pada orang lain.
"Anda juga dapat menghubungi call center BPJS Kesehatan di nomor 1500 400 jika membutuhkan informasi melakukan pengaduan atau bahkan mengecek kebenaran informasi yang anda terima," imbuhnya.
 
 

Kesimpulan


Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pemberian bantuan BPJS Kesehatan Rp 100 juta oleh Bank Indonesia lewat SMS tidak benar.
BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan dana apapun seperti yang tertulis dalam SMS atau chat WhatsApp tersebut.
 

Rujukan