(GFD-2023-12731) [SALAH] PKS dan Demokrat Murka Anies Pilih Pasangan Cawapres Dari Luar Koalisi

Sumber: FACEBOOK
Tanggal publish: 30/05/2023

Berita

“Gejolak panas perebutan kursi Cawapres, PKI dan Demokrat murka Anies ambil pasangan diluar kader partai koalisi”

Hasil Cek Fakta

Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menunjukkan gambar Presiden dan Sekretaris Jenderal PKS, Ahmad Syaikhu dan Habib Aboe Bakar Al Habsy. Dalam gambar tersebut terdapat narasi yang menyebutkan bahwa Partai Demokrat dan PKS murka dengan Anies Baswedan karena mengambil pasangan di luar partai koalisi.

Namun setelah melakukan penelusuran terkait hal ini, ternyata tidak ditemukan informasi yang menyebutkan bahwa PKS dan Demokrat murka kepada Anies Baswedan karena memilih pasangan cawapres untuk maju di Pilpres 2024 di luar partai koalisi. Melansir dari artikel CNN Indonesia, Sekretaris Jendral PKS Aboe Bakal Al-Habsyi mengatakan partainya tak mempersoalkan bila calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan merupakan tokoh di luar partai koalisi pengusung yakni PKS, Demokrat dan NasDem. Ia hanya mensyaratkan sosok cawapres itu harus memiliki dukungan elektoral yang baik untuk membantu Anies.

“Selama (calon) presiden setuju dan merupakan dukungan elektoral yang bagus, why not?” kata Aboe di kawasan Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/2).

Selain itu, sampai saat ini, belum ada deklarasi resmi dari koalisi Nasdem, PKS, dan Demokrat tentang cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pemilihan Presiden tahun 2024 mendatang.

Jadi dapat disimpulkan bahwa ungkapan yang menyatakan bahwa PKS dan Demokrat murka kepada Anies Baswedan karena memilih cawapres di luar partai koalisi adalah hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

Kesimpulan

Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

Faktanya sampai saat ini belum ada deklarasi mengenai cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pemilu 2024 mendatang. Dari pihak PKS tidak mempermasalahkan mengenai pilihan Anies Baswedan terkait pasangannya yang akan maju menjadi wakil presiden pada Pemilu 2024.

Selengkapnya ada di penjelasan.

Rujukan