(GFD-2023-12656) [SALAH] Atas Perintah Jokowi, Penggelapan Uang 300T Ternyata untuk Persiapan Pilpres
Sumber: YoutubeTanggal publish: 27/05/2023
Berita
Akun Youtube LIDAH RAKYAT mengunggah video dengan judul: “Semua Atas Perintah Jokowi!Penggelapan Uang 300T Tenyata Untuk Persiapan Pilpres Sebentar Lagi!!” pada tanggal 12 Maret 2023. Video tersebut menunjukkan tumbnail dengan gambar Sri Mulyani yang mengenakan baju tahanan KPK beserta Presiden Jokowi yang mendampinginya dengan narasi yang bertuliskan: “SRI MULYANI SEBUT NAMA JOKOWI SEMUA ATAS PERINTAH, PENGGELAPAN DANA KEMENKEU UNTUK DANAI PILPPRES SEBENTAR LAGI”.
Hasil Cek Fakta
Video pertama yang dicuplik adalah video yang identik dengan video tanggapan Sri Mulyani atas pernyataan Mahfud MD mengenai pergerakan uang mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan. Pernyataan tersebut terdapat di liputan Kompas.com yang diunggah pada tanggal 10 Maret 2023.
Video kedua yang dicuplik adalah video keputusan pemecatan Rafael Alun Trisambidi sebagai ASN yang disampaikan langsung oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, Awan Nurmawan Nuh pada tanggal 8 Maret 2023.
Video lain yang dicuplik adalah video liputan KOMPASTV tanggal 8 Maret 2023 dengan judul: “Mahfud Md : Ada Pergerakan Dana Mencurigakan 300 T di Kemenkeu”. Terdapat juga
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tumbnail dan video yang diunggah merupakan hasil editan disertai dengan narasi yang menyesatkan. Tidak ada informasi dan bukti mengenai penangkapan Sri Mulyani serta penggelapan dana 300 triliun atas perintah Jokowi.
Video kedua yang dicuplik adalah video keputusan pemecatan Rafael Alun Trisambidi sebagai ASN yang disampaikan langsung oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, Awan Nurmawan Nuh pada tanggal 8 Maret 2023.
Video lain yang dicuplik adalah video liputan KOMPASTV tanggal 8 Maret 2023 dengan judul: “Mahfud Md : Ada Pergerakan Dana Mencurigakan 300 T di Kemenkeu”. Terdapat juga
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tumbnail dan video yang diunggah merupakan hasil editan disertai dengan narasi yang menyesatkan. Tidak ada informasi dan bukti mengenai penangkapan Sri Mulyani serta penggelapan dana 300 triliun atas perintah Jokowi.
Kesimpulan
Konten yang dimanipulasi. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tumbnail dan video yang diunggah merupakan hasil editan disertai dengan narasi yang menyesatkan. Tidak ada informasi dan bukti mengenai penangkapan Sri Mulyani serta penggelapan dana 300 triliun atas perintah Jokowi.