“Selamat pagi,
Saya yang kemarin chat kak di tiktok, ijin taya jika beli banyak harganya pakah sama di tiktok atau beda kak??
Lampung tengah kak
Ini list order saya kak tolong di cek dan langsung di totalkan ya kak”
program dengan format pdf
(GFD-2023-12646) [SALAH] List Order Online Shop Format PDF
Sumber: WHATSAPPTanggal publish: 26/05/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Baru-baru ini ramai dibahas tentang modus penipuan terbaru. Modus penipuan berkedok file PDF ini dilakukan oleh seseorang yang mengaku pembeli di online shop. Para calon pembeli akan meminta penjual untuk membuka daftar barang yang diorder yang tersimpan dalam dokumen dengan format PDF.
Namun jika diperhatikan, ada beberapa kejanggalan pada file PDF yang dilampirkan oleh calon pembeli tersebut, yaitu:
Nama extension filenya .Pdf, sedangkan extension file biasanya tertulis dengan huruf kecil (.pdf).
Logo file PDF yang dikirimkan calon pembeli tidak berwarna merah seperti yang seharusnya pada logo .pdf resmi.
Tak ada preview file .pdf.
Halaman file orderan sedikit tapi memiliki ukuran yang besar.
Jika file tersebut dibuka, isinya bukan lagi list order, melainkan sebuah aplikasi. Sebelum kasus ini, penipuan modus apk berkali-kali dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya, modus kurir paket, undangan nikah, surat tilang elektronik (eTLE), tagihan internet, lowongan pekerjaan, hingga operator seluler.
Dikutip dari CNN Indonesia, pegiat keamanan jaringan (network security) Nikko Enggaliano Pratama mengungkap kejahatan modus apk ini memanfaatkan kelengahan korbannya dengan menyamarkan file yang berbahaya dengan bungkus-bungkus berbeda.
Korban pun ‘terhipnotis’ untuk membuka file, mengklik dan menyetujui semua permintaan akses (permission) apk tersebut. Jika alur itu terpenuhi, pelaku bisa mengakses SMS, yang biasanya menampung OTP atau pun verifikasi akun lainnya, termasuk perbankan.
Namun jika diperhatikan, ada beberapa kejanggalan pada file PDF yang dilampirkan oleh calon pembeli tersebut, yaitu:
Nama extension filenya .Pdf, sedangkan extension file biasanya tertulis dengan huruf kecil (.pdf).
Logo file PDF yang dikirimkan calon pembeli tidak berwarna merah seperti yang seharusnya pada logo .pdf resmi.
Tak ada preview file .pdf.
Halaman file orderan sedikit tapi memiliki ukuran yang besar.
Jika file tersebut dibuka, isinya bukan lagi list order, melainkan sebuah aplikasi. Sebelum kasus ini, penipuan modus apk berkali-kali dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya, modus kurir paket, undangan nikah, surat tilang elektronik (eTLE), tagihan internet, lowongan pekerjaan, hingga operator seluler.
Dikutip dari CNN Indonesia, pegiat keamanan jaringan (network security) Nikko Enggaliano Pratama mengungkap kejahatan modus apk ini memanfaatkan kelengahan korbannya dengan menyamarkan file yang berbahaya dengan bungkus-bungkus berbeda.
Korban pun ‘terhipnotis’ untuk membuka file, mengklik dan menyetujui semua permintaan akses (permission) apk tersebut. Jika alur itu terpenuhi, pelaku bisa mengakses SMS, yang biasanya menampung OTP atau pun verifikasi akun lainnya, termasuk perbankan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Modus penipuan baru. File PDF tersebut berisi file aplikasi yang bisa mencuri data pribadi.
Modus penipuan baru. File PDF tersebut berisi file aplikasi yang bisa mencuri data pribadi.
Rujukan
- https://twitter.com/txtdarionlshop/status/1658075908027318275?s=61&t=F_DDTgTdf_ii8Z2H10Deiw
- https://narasi.tv/read/narasi-daily/modus-penipuan-dengan-file-pdf-ancam-penjual-di-online-shop
- https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230516200459-192-950492/viral-modus-penipuan-kiriman-file-pdf-waspada-aksi-sedot-rekening