(GFD-2023-12607) [SALAH] Video “TAK MAU KECEWAKAN JOKOWI SRI MULYANI SITA KEKAYAAN ANIES”

Sumber: FACEBOOK
Tanggal publish: 16/05/2023

Berita

“BREAKING NEWS TAK MAU KECEWAKAN JOKOWI 7,1 TRILIUN.. SRI MULYANI SITA KEKAYAAN ANIES” (di video).

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konten yang Dimanipulasi: Ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu” [1]


SUMBER membagikan konten hasil MANIPULASI, FAKTA: MENYESATKAN. Selain menggunakan judul umpan klik (clickbait), video berisi foto pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN dan potongan-potongan video yang TIDAK berkaitan.

Verifikasi Video


Salah satu sumber foto ASLI yang DISUNTING dan digunakan untuk gambar pratinjau (thumbnail), Liputan6.com pada 15 Mar 2021: “KPK menyita uang tunai Rp 52,3 miliar dari pengembangan kasus suap ekspor benih lobster yang menyeret eks Menteri KP, Edhy Prabowo. (Dok KPK)” (deskripsi foto). [2]

Beberapa sumber potongan video yang identik,



TIDAK berkaitan dengan Anies Baswedan, konteks yang BENAR adalah tentang penyampaian perkembangan Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) triwulan IV tahun 2022. CNBC Indonesia pada 1 Feb 2023: “BPS: RI Diwarnai Inflasi 0,34 % di Januari 2023…” [3]



TIDAK berkaitan dengan Sri Mulyani, konteks yang BENAR adalah pemeriksaan KPK terhadap Anies Baswedan. CNN Indonesia pada 7 Sep 2022: “Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Selesai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK terkait dengan penyelidikan dugaan korupsi dalam gelaran Formula E. Anies yang diminta klarifikasi oleh KPK keluar gedung sekitar pukul 20.23 WIB. …” [4]

Referensi Lainnya yang Berkaitan


Hasil pencarian Google News, kata kunci: “komite stabilitas sistem keuangan perkembangan stabilitas sistem keuangan triwulan IV tahun 2022” [5]


Hasil pencarian Google News, kata kunci: “anies baswedan selesai diperiksa kpk” [6]

Kesimpulan

MENYESATKAN. FAKTA: selain menggunakan judul umpan klik (clickbait), video berisi foto pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN dan potongan-potongan video yang TIDAK berkaitan.

Rujukan