(GFD-2023-12432) Keliru, Video yang Diklaim Penculikan Anak di Jalan Bromo Kota Medan

Sumber: cekfakta.tempo.co
Tanggal publish: 28/04/2023

Berita


Salah satu akun di Instagram mengunggah video di berisi klaim penculikan anak di Jalan Bromo, Kota Medan. Video berdurasi satu menit itu memuat seorang perempuan dalam boncengan sepeda motor sedang memangku anak.
Dalam video itu tertera tulisan sebagai berikut: penculikan anak di Bromo barusan…anaknya lo dipangku mamaknya, lalu tiba-tiba datang dua orang naik kereta langsung anaknya ditarik dan dibawa kabur. Hati-hati ya jaga anak kita.

Konten itu diunggah pada 22 Februari 2023. Benarkah klaim tersebut?

Hasil Cek Fakta


Dengan membandingkan sejumlah pemberitaan di Kota Medan pada periode Februari 2023, klaim penculikan anak di Jalan Bromo adalah tidak benar. Klaim itu bermula dari peristiwa salah paham pada orangtua si anak.
Dikutip dari Detik yang mewawancarai warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu, menjelaskan, awalnya seorang ibu menitipkan anaknya kepada seorang wanita kenalannya karena mau pergi. 
Berselang beberapa saat kemudian, si ibu datang kembali dan kebingungan karena anak yang dititipkan tidak lagi bersama wanita tersebut. Ia lalu menuduh wanita yang dimintai untuk menjaga anaknya itu sebagai penculik. Si ibu juga sempat pingsan.
Warga sekitar lokasi yang mendengar tuduhan penculikan anak itu, mengerumuni wanita dan menamparnya. Insiden itu berakhir setelah ada keluarga si ibu datang dan menjelaskan bahwa anaknya bersama neneknya.  
Berita yang sama juga diunggah di kanal YouTube TVOne pada 22 Februari 2023. TVOne menyebut bahwa peristiwa itu terjadi pada 21 Februari 2023. Video yang direkam warga itu kemudian banyak disebarkan via Whatsapp dan Facebook dengan klaim yang keliru.  
Peristiwa salah paham itu memang terjadi di Jalan Bromo, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Itu terjadi setelah orang tua yang menitipkan anak ke seorang wanita kenalannya, namun setelah kembali ia panik karena anaknya tidak berada di tempat. Lalu orang tua anak itu berteriak histeris anaknya diculik. Hal itu memicu warga lain melakukan intimidasi terhadap wanita tersebut.  

Kesimpulan


Dari pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan bahwa video yang diklaim penculikan anak di Jalan Bromo, Kota Medan, adalah keliru. 
Video itu bermula dari kesalahpahaman orangtua yang menitipkan anak ke seorang wanita kenalannya. Anak tersebut tidak diculik, melainkan bersama neneknya.

Rujukan