CEO Moderna Stephanne Bancel mengakui bahwa perusahaannya sudah memproduksi 100.000 dosis Vaksin COvid-19 pada tahun 2019 sebelum Pandemi di mulai.
Ini bukti tak terbantahkan bahwa PANDIMI itu HOAX dan VAKSIN C-19 itu untuk IDENTITAS INDIVIDU dan PENGURANGAN POPULASI MANUSIA
(GFD-2023-12420) [SALAH] CEO MODERNA AKUI PRODUKSI 100.000 DOSIS VAKSIN SEBELUM PANDEMI DIMULAI
Sumber: FacebookTanggal publish: 27/04/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar video dari akun facebook bernama Om Brewoxs Cbr dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa CEO Moderna Stephanne Bancel mengakui bahwa perusahaannya sudah memproduksi 100.000 dosis Vaksin Covid-19 pada tahun 2019 sebelum pandemi di mulai.
Setelah dilakukan penelusuran, potongan video yang menampilkan wawancara dengan CEO Moderna Stephane Bancel tersebut identik dengan video potongan dari channel youtube The Straits Times berjudul “State of the pandemic | Davos 2023” yang diunggah pada 18 Januari 2023.
Dikutip dari healthfeedback.org, ucapan Bancel dalam video tersebut telah disalahartikan oleh akun tersebut. Pernyataan sebenarnya dari Bancel adalah sebagai berikut:
“Kabar baiknya dibandingkan dengan tahun 2020, di mana kita berada saat ini, adalah kita berada pada kapasitas produksi. Seperti yang Seth ketahui, ketika pandemi terjadi, Moderna telah memproduksi 100.000 dosis di tahun 2019 sepanjang tahun”.
Dalam pernyataannya Bancel mengomentari kapasitas produksi Moderna secara umum pada tahun 2019 untuk semua jenis vaksin bukan pada vaksin Covid-19.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa CEO Moderna Stephanne Bancel mengakui bahwa perusahaannya sudah memproduksi 100.000 dosis Vaksin Coovid-19 pada tahun 2019 sebelum Pandemi di mulai adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, potongan video yang menampilkan wawancara dengan CEO Moderna Stephane Bancel tersebut identik dengan video potongan dari channel youtube The Straits Times berjudul “State of the pandemic | Davos 2023” yang diunggah pada 18 Januari 2023.
Dikutip dari healthfeedback.org, ucapan Bancel dalam video tersebut telah disalahartikan oleh akun tersebut. Pernyataan sebenarnya dari Bancel adalah sebagai berikut:
“Kabar baiknya dibandingkan dengan tahun 2020, di mana kita berada saat ini, adalah kita berada pada kapasitas produksi. Seperti yang Seth ketahui, ketika pandemi terjadi, Moderna telah memproduksi 100.000 dosis di tahun 2019 sepanjang tahun”.
Dalam pernyataannya Bancel mengomentari kapasitas produksi Moderna secara umum pada tahun 2019 untuk semua jenis vaksin bukan pada vaksin Covid-19.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa CEO Moderna Stephanne Bancel mengakui bahwa perusahaannya sudah memproduksi 100.000 dosis Vaksin Coovid-19 pada tahun 2019 sebelum Pandemi di mulai adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya pernyataan CEO Moderna Stephanne Bancel dalam video tersebut disalahartikan. Dalam pernyataannya Bancel mengomentari kapasitas produksi Moderna secara umum pada tahun 2019 untuk semua jenis vaksin bukan pada vaksin Covid-19.
Faktanya pernyataan CEO Moderna Stephanne Bancel dalam video tersebut disalahartikan. Dalam pernyataannya Bancel mengomentari kapasitas produksi Moderna secara umum pada tahun 2019 untuk semua jenis vaksin bukan pada vaksin Covid-19.
Rujukan
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/2217/keliru-ceo-moderna-stephanne-bancel-akui-produksi-100-000-dosis-vaksin-covid-19-sebelum-pandemi
- https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.33C966G?fbclid=IwAR0tXHRJuDfk4m4r_wGwKjFKBBDEaKZVr8o3KLt2UD2L4k7r0GWLOcoWBZM
- https://healthfeedback.org/claimreview/stephane-bancel-ceo-moderna-didnt-say-moderna-was-producing-covid-19-mrna-vaccines-2019/