(GFD-2019-1236) [SALAH] “sejak kapan KA ini menuliskan huruf/bahasa China?”

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 03/03/2019

Berita

“INI INDONESIA, BUNG,, BUKAN CHINA…
Terpaksa malam ini saya naik KA Argo Dwipangga karena harus ke jkt, yang sedianya besok akan ikut menghadiri acara BPN Prabowo di jogyakarta 27/02/2019.
Ada hal membuat saya SANGAT TIDAK NYAMAN dengan tulisan disetiap gerbong KA bertuliskan huruf/bahasa China. Karena itu saya panggil petugas, kondektur & Polsuska untuk saya mintai keterangan tentang tulisan tsb.
Sungguh diluar dugaan, mereka menjawab tidak tahu. Gak puas dgn jawaban tersebut saya panggil lagi & saya tanya, sejak kapan KA ini menuliskan huruf/bahasa China???. Lagi² mereka jawab gak tau.
Dan saya minta agar segera diganti”” dengan BAHASA INDONESIA atau akan saya laporkan kepada Ditjen KAI, yang kebetulan saya kenal ketika masih menjadi attase Perhubungan di KBRI Tokyo Jepang 2014. Ganti sekarang juga! pinta saya.
Ini Indonesia bung… bukan di China!!!. Beberapa menit kemudian tulisan tersebut hilang/dimatikan. Semata² karena saya merasa terganggu & tergugah oleh rasa Nasionalisme saya. Agar hal ini juga dapat perhatian publik pengguna moda angkutan KA serta stakeholdernya.
SALAM GERAKAN INDONESIA RAYA
????????????????…
????????????????????????????????????????…
(Terima kasih atas rasa tulisan yg penuh spirit perjuangan ini Om Luthfie ????????… insyaaAllah kaum muda Indonesia semakin menyadari dan terhenyak dari tidur panjangnya…)
AP
#gerakantotalforPrabowoSandi
#satukanhatiuntukIndonesia
????????????✊????????????… ????????…”

Hasil Cek Fakta

Bukan menggunakan bahasa Tiongkok, yang tertulis di penampil (display) adalah “tidak ada data” karena tidak ada data dari operator sehingga yang ditampilkan adalah standar (default), standar bahasa yang ditampilkan adalah bahasa Tiongkok karena perangkat buatan Tiongkok. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

Rujukan