(GFD-2023-12268) Cek Fakta: Tidak Benar Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Usai Jokowi Turun Tangan

Sumber: liputan6.com
Tanggal publish: 04/04/2023

Berita


Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim FIFA tetap menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Presiden Jokowi turun tangan. Postingan ini beredar sejak beberapa pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 30 maret 2023.
Dalam postingannya terdapat video berjudul "Presiden Jokowi turun tangan Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20."
Video tersebut disertai narasi yang menyebut Presiden Jokowi langsung datang ke markas FIFA dan melobi Presiden FIFA Gianni Infantino agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Akun tersebut menambahkan narasi "Ajibbb...Memang Presiden gw ga ada dua'nya"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim FIFA tetap menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Presiden Jokowi turun tangan?

Hasil Cek Fakta


Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman resmi FIFA, FIFA.com. Di sana tidak terdapat informasi seperti yang disebut dalam klaim.
Informasi terkait Piala Dunia U-20 berkaitan dengan pencalonan Argentina yang mengajukan diri sebagai tuan rumah menggantikan Indonesia.
Informasi tersebut telah ditulis Liputan6.com dalam artikel berjudul "Garansi Pemerintah Bikin FIFA Sambut Argentina Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Gantikan Indonesia" yang tayang pada 1 April 2023.
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - Indonesia sudah resmi batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pembatalan ini dipastikan setelah FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah.
Salah satu yang dijadikan alasan FIFA yaitu terkait kondisi terkini di Indonesia. Meski tak menyebut Israel, kondisi terkini yang dimaksud FIFA yaitu adanya penolakan terhadap Israel utamanya dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Kini Federasi Sepak Argentina (AFA) sudah mengajukan permohonan secara resmi untuk menjadi tuan rumah. Ini menyusul dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Banyak negara lain yang menyatakan minat, tapi dalam hal proposal formal dan garansi pemerintah, Argentina ada di pole position (terdepan)," kata Gianni Infantino saat konfrensi pers menjelang Kongres CONMEBOL di Paraguay seperti dikutip FIFA.com.
Argentina berpeluang untuk menyempurnakan prestasi di Piala Dunia U-20. Seperti diketahui, tim senior menjadi juara Piala Dunia 2022 lalu di Qatar. Sebagai informasi, Argentina merupakan negara terbanyak yang pernah juara Piala Dunia U-20 sebanyak enam kali.
Infantino menegaskan, FIFA tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan Piala Dunia U-20. Maka itu, keputusan siapa pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akan segera diumumkan.
“Keputusan akan segera diambil, saya pikir dalam dua atau tiga hari ini, secepat mungkin karena Piala Dunia U-20 sudah kick off pada 20 Mei," kata Infantino.
"Ini sebentar lagi. Kita tahu bagaimana sepak bola di Argentina, ini negara yang saya yakin bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia yang besar ini."
Infantino mengatakan Presiden AFA Claudio Tapia dan juga Menpora dari negara Amerika Selatan dan juga kementerian perdagangan sudah memberikan jaminan di balik permohonan jadi tuan rumah. Ini diberikan oleh Presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez.
"Proposal dari AFA akan dikirim ke Biro FIFA yang akan membuat keputusan siapa yang akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Infantino.
"Saya akan memberikan ucapan terimakasih, tentu kepada Presiden Tapia dan seluruh masyarakat Argentina, juga pemerintah Argentina karena sudah mengajukan proposal dengan cepat. Ini memudahkan kami."
Selain itu potongan video yang terdapat dalam postingan bukan terjadi pekan lalu. Potongan video tersebut merupakan pertemuan Presiden Jokowi dengan Infantino pada 2 November 2019 di Thailand.
Foto-foto pertemuan tersebut diunggah di laman Setkab.go.id pada 2 November 2019.

Kesimpulan


Postingan yang mengklaim FIFA tetap menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Presiden Jokowi turun tangan adalah tidak benar.

Rujukan