Setelah dilakukan penelusuran, faktanya unggahan tersebut hanya berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan, sehingga terdapat ketidaksesuaian antara narasi dan video yang diunggah.

Salah satu potongan video yang diambil dan digunakan dalam unggahan tersebut adalah video milik Official Penerangan Pasmar 3 (https://www.youtube.com/@OfficialPeneranganPasmar3) yang telah diunggah pada 3 Oktober 2022. Video asli tersebut menampilkan situasi latihan menembak Senjata Bantuan Kavaleri Marinir TA. 2022 di daerah latihan Marinir Segun, Distrik Moisegen, Sorong, Papua Barat pada Kamis, 29 September 2022.

Selain itu, terdapat pula video yang menampilkan People’s Liberation Army (PLA) atau pasukan militer Republik Rakyat China yang sedang mengadakan latihan militer di Daratan Tinggi Tibet dengan mengerahkan meriam dan melakukan tembakan langsung di ketinggian 5.100 meter. Latihan yang juga melibatkan pengujian peralatan baru tersebut dilakukan untuk mengevaluasi kesiapan tempur PLA.

Unggahan video dengan klaim bahwa TNI berhasil menggempur habis-habisan pasukan militer China di Wuhan adalah konten yang dimanipulasi. Faktanya, unggahan tersebut hanya berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.