Sebuah video wawancara lawas kembali muncul di linimasa media sosial. Video tersebut menampilkan almarhum Munir Said Thalib dan Fadli Zon pada sebuah wawancara dengan stasiun televisi swasta.
Video tersebut tak hanya menyebar luas, tetapi disertai narasi. Ada dua klaim yang melekat pada konten video itu:
(1) Munir tewas terbunuh satu bulan setelah wawancara di stasiun televisi swasta itu terjadi;
(2) Pembunuhan Munir terkait dengan pernyataan Munir di dalam wawancara itu, bahwa Prabowo Subianto tidak bersalah dalam kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
(GFD-2019-1201) Munir Dibunuh Setelah Menyatakan Prabowo Tidak Bersalah
Sumber: twitter.comTanggal publish: 23/02/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Penelusuran tirto.id menunjukkan bahwa klaim ‘Munir tewas terbunuh satu bulan setelah wawancara di stasiun televisi swasta terjadi’ adalah informasi yang keliru. Munir tewas pada 7 September 2004, hampir lima tahun setelah waktu wawancara dalam video viral tersebut. Sementara itu, soal klaim bahwa pernyataan Munir yang Prabowo Subianto tidak bersalah dalam kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam wawancara juga tak punya bukti kuat. Selengkapnya di bagian RUJUKAN