A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessiono4s70h5f4k0cufe9kjb2c33ghfigvskl): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 172

Backtrace:

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries

File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library

File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries

File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library

File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once

Keliru, Unggahan berisi Klaim Ahli Jantung Temukan Cara Menormalkan Tekanan Darah - Global Fact-Check Database

(GFD-2023-11704) Keliru, Unggahan berisi Klaim Ahli Jantung Temukan Cara Menormalkan Tekanan Darah

Sumber: cekfakta.tempo.co
Tanggal publish: 06/02/2023

Berita


Sebuah poster berisi klaim bahwa seorang ahli jantung menemukan cara menormalkan tekanan darah, beredar di Facebook sejak 11 Januari 2023. Teks tersebut disertai dengan foto seorang pria yang disebut sebagai ahli jantung dan profesor dari perguruan tinggi terkemuka.
Poster tersebut juga menyertakan tautan hasil wawancara sang dokter yang diperkenalkan sebagai dr. Mariadi Sirait. "Tekanan darah tinggi akan hilang jika menggunakan bahan alami ini", demikian tulis narasi pemilik akun.

Hingga artikel ini dimuat, unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 41 kali dan mendapat 50 komentar. Apa benar dokter ini merupakan ahli jantung Indonesia yang telah menemukan cara menormalkan tekanan darah?

Hasil Cek Fakta


Hasil verifikasi Tempo menunjukkan foto pria tersebut bukanlah dr. Mariadi Sirait, melainkan Leo Bokeria, ahli bedah jantung asal Rusia.
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri jejak digital foto sang dokter di internet dengan menggunakan tool reverse image Google dan Yandex.
Foto Leo Bokeria tersebut pernah diunggah di akun Instagram @bokerialeo pada 23 Desember 2020. Leo Bokeria sendiri adalah Direktur Pusat Penelitian Medis Nasional Bedah Kardiovaskular Bakulev dari Kementerian Kesehatan Federasi Rusia. Ia dikenal sebagai ahli bedah jantung ternama.
Sumber: www.kadet39.ru
Leo Antonovich Bokeria lahir pada tanggal 22 Desember 1939 di kota Ochamchira di Abkhazia. Ia telah mendapatkan sejumlah penghargaan atas dedikasinya di dunia medis. Di antaranya pada 1976 ia memenangkan the Lenin and State Prize, Honored Scientist of Russia. Penghargaan Order of Merit for the Fatherland, kelas 1 (23 Juni 2020)  untuk kontribusi yang signifikan bagi pengembangan ilmu kesehatan dan kedokteran. Terbaru, Leo mendapat Gelar kehormatan "Warga Kehormatan Wilayah Moskow" (27 April 2021).
Tentang Iklan Obat
Tempo tidak berhasil menemukan jejak digital dr. Mariadi Sirait yang diklaim sebagai ahli jantung dan profesor di sebuah universitas terkenal di Indonesia. Sedangkan tautan artikel yang disertakan hanya berisi promosi sebuah obat dengan brand Cardionormin, dengan mengambil logo media Kompas.com.

Kesimpulan


Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan bahwa unggahan dengan klaim bahwa seorang ahli jantung menemukan cara sederhana menormalkan tekanan darah, adalah keliru.
Foto pria yang diklaim dr. Mariadi Sirait, seorang dokter ahli jantung dan profesor dari universitas terkenal di Indonesia sejatinya adalah Leo Bokeria, ahli bedah jantung asal Rusia. Sementara artikel yang ditautkan hanya berisi promosi sebuah obat.

Rujukan