(GFD-2023-11682) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Kemunculan Burung Garuda di Jawa Timur

Sumber: liputan6.com
Tanggal publish: 02/02/2023

Berita


Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video yang menampilkan burung garuda di Jawa Timur. Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
klaim video burung garuda di Jawa Timur menampilan seekor burung yang mengempakan sayapnya di atas bukit dan terlihat ada sejumlah orang sedang mengamati burung tersebut.
Dalan video tersebut terdapat narasi tulisan sebagai berikut.
"Burung Garuda Mundul di Jawa Timur
Ternyata Burung Garuda Bukan Mitos Negara Indonesia
Berbanggalah Kita Bisa Melihat Langsung Meski Melalui Video
Raja Dari Segala Burung Yang Palung Ditakuti
Pertanda Apa Dengan Kemunculan Burung Gardua Ini Bagi Negara Indonesia"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Selama ini hanya melihat gambar burung Garuda sebagai lambang negara,sekarang bisa melihat aslinya,walaupun di media."
Benarkah klaim video burung garuda di Jawa Timur? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil Cek Fakta


Cek Fakta Liputan6.com menelusuri  klaim video burung garuda di Jawa Timur, sebelumnya video tersebut telah beredar dengan klaim lokasi yang berbeda, Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengulasnya dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Penampakan Burung Garuda di Gunung Penanggungan".
Artikel tersebut menelusuri klaim dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex.
 Hasilnya terdapat video identik di situs berbagi video YouTube. Satu di antaranya video berjudul "Liberation Condor" yang diunggah channel YouTube Denise vieira pinto pada 2012 lalu.
Berikut gambar tangkapan layarnya:
Channel YouTube Denise vieira pinto menjelaskan bahwa burung dalam video itu merupakan Condor Andes. Video itu merupakan peristiwa pelepasliaran Condor Andes di lereng pegunungan Portezuelo, Sierra de Ancasti, Argentina.
Burung tersebut sebelumnya ditemukan dalam kondisi lemas oleh polisi di Catamarca. Burung tersebut kemudian dirawat di Kebun Binatang Buenos Aires, Argentina.
"Ketakutan dan keberanian untuk terbang. Kesannya adalah dia berterima kasih dan mengucapkan selamat tinggal. Itu benar-benar mengharukan, terlepas dari musiknya.Sayani, seekor condor Andes, yang ditemukan tidak dapat terbang pada tahun 2012 oleh polisi di Catamarca. Itu dirawat di Kebun Binatang Buenos Aires sebagai bagian dari Proyek Konservasi Kondor Andes. Dan dilepaskan di lereng Portezuelo, di Sierra de Ancasti di Catamarca. Menurut pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, Sayani menderita dehidrasi dan berat badan rendah, diduga karena keracunan," tulis channel YouTube Denise vieira pinto.
 

Kesimpulan


Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com,  klaim video burung garuda di Jawa Timur tidak benar.
Burung dalam video tersebut bukan buurung garuda tetapi Condor Andes di wilayah  Catamarca Argentina
 

Rujukan