Akun twitter bernama @KunkunTarkun mengunggah cuitan disertai lampiran video dengan narasi didalam videonya menyatakan bahwa menurut Anies Baswedan, pakai baju batik itu merupakan pelanggaran.

Melansir suara.com, potongan video dengan durasi 44 detik itu membahas soal batik. Pada video tersebut Anies Baswedan menyebutkan, kain batik merupakan pakaian yang seharusnya digunakan untuk bagian bawah atau sarung bukan sebagai baju.

Fenomena batik dipakai sebagai baju merupakan pelanggaran karena tidak digunakanan sebagaimana pakem dari batik sendiri. Namun dari kesalahan tersebut, saat ini baju batik menjadi pakaian identitas Indonesia.

Dalam video lengkap berdurasi 2.13 menit yang diunggah Anies Baswedan melalui akun twitternya, Anies mengatakan kini ‘pelanggaran’ penggunaan kain batik sebagai baju sudah menjadi kebiasaan baru. Karenanya, Ia berpesan agar tak terkunci dengan pakem tertentu yang berakibat tak muncul pembaruan.

Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa menurut Anies, kain batik dibuat baju adalah pelanggaran besar adalah salah dan termasuk konten yang menyesatkan.

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya video yang dilampirkan hanyalah sebagian potongan saja. Pelanggaran yang dimaksud Anies adalah pelanggaran yang dapat membuat terobosan baru sehingga sekarang baju batik jadi identitas Indonesia.