(GFD-2022-10848) [SALAH] Pesan Berantai Dana Bantuan Rp 189 Juta dari Pertamina

Sumber: WhatsApp
Tanggal publish: 30/10/2022

Berita

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari PT Pertamina (Persero). Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari Pertamina.

"AKUN RESMI

PERTAMINA

Nomor Whatsapp Anda Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan

Rp.189.000.000

*DARI PERTAMINA*

KODE PIN ANDA : (SPB994U)

Cara Pengambilan

KETIK : (SPB994U)

kirim ke WhatsApp ADMIN PERTAMINA

Di Bawah ini

👇👇

082188409958"

Hasil Cek Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari Pertamina, sebelumnya dalam artikel berjudul "Pertamina: Waspada Hoaks Pembagian Hadiah Cek Rp 189 juta" yang dimuat situs Liputan6.com pihak Pertamina menyakatakan informasi hadiah maupun undian maupun yang mengatasnamakan Pertamina baik yang disampaikan melalui WhatsApp, SMS maupun email itu tidak benar.

Seluruh program promosi Pertamina disampaikan melalui saluran komunikasi resmi perusahaan yakni website www.pertamina.com, akun sosial media @pertamina serta aplikasi resmi MyPertamina atau atau Pertamina Call Center 135.

Pertamina mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap segala bentuk hoaks maupun penipuan yang mengatasnamakan Pertamina.

Tulisan berjudul "Waspada Penipuan" yang dimuat situs resmi Pertamina pertamina.com, menyebutkan

Pemberian hadiah dan uang sering diterima melalui pesan singkat dan/atau e-mail yang mengaku dari PERTAMINA, Indonesia, yang menyatakan bahwa penerima pesan tersebut telah memenangkan promo undian berhadiah dan program sejenis yang dikeluarkan PT PERTAMINA (PERSERO), dan meminta kepada yang bersangkutan untuk mengirimkan uang agar mendapatkan hadiah tersebut. Mohon diketahui bahwa PT PERTAMINA (PERSERO) tidak terlibat dalam undian atau pemberian hibah melalui e-mail/sms.

Kesimpulan

Klaim pemberian dana bantuan Rp 189 juta dari Pertamina ternyata tidak benar. Informasi hadiah maupun undian maupun yang mengatasnamakan Pertamina baik yang disampaikan melalui WhatsApp, SMS maupun email itu tidak benar.

Rujukan