(GFD-2018-108) [DISINFORMASI] "Sofyan Tsauri Brimob Pencetak Teroris"

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 19/05/2018

Berita

"*SOFYAN TSAURI*
*BRIMOB PENCETAK TERORIS*

*28 DESEMBER 2008 s/d 18 JANUARI 2009*
Agresi Militer Israel ke Gaza - Palestina.

*10 JANUARI 2009*
DPD FPI Aceh menggelar pendaftaran & seleksi relawan untuk Palestina dengan sepengetahuan DPP FPI.

*23 s/d 27 JANUARI 2009*
DPD FPI Aceh menggelar ujian & latihan Relawan FPI Aceh untuk Palestina scr terbuka & diketahui aparat setempat serta sepengetahuan DPP FPI.

Di sela-sela ujian & latihan, Sofyan Tsauri datang mengaku Veteran Jihad Moro & Afghan menawarkan diri jadi instruktur pelatihan calon Relawan FPI Aceh untuk Palestina tanpa sepengetahuan DPP FPI.

*15 FEBRUARI 2009*
15 Relawan Aceh untuk Palestina yang lulus ujian & latihan datang ke DPP FPI untuk seleksi akhir. Usai seleksi mereka dipersilakan kembali ke Aceh untuk menunggu panggilan Jihad ke Palestina.

*21 FEBRUARI 2009*
Dari 15 Relawan FPI Aceh untuk Palestina hanya 5 yang kembali ke Aceh, sedangkan 10 lainnya diundang Sufyan Tsauri ke Kelapa Dua Depok tanpa sepengetahuan DPP FPI.

*AKHIR FEBRUARI 2009*
10 relawan FPI Aceh untuk Palestina dikontrakkan rumah dan dijamin makan minumnya oleh Sufyan Tsauri hingga akhir Maret.

*MARET 2009*
Selama sebulan penuh 10 Relawan FPI Aceh untuk Palestina didoktrin tentang Jihad ala Sufyan Tsauri yang membolehkan perampokan & pembunuhan terhadap yang tidak sejalan.

Lalu 10 Relawan FPI Aceh dilatih menembak dengan peluru tajam oleh Sufyan Tsauri dkk di Mako Brimob Kelapa Dua Depok dengan alasan dia banyak kawan di Mako Brimob karena dia mantan Brimob yang dipecat akibat ikut Jihad.

Tiap hari latihan masing-masing Relawan mendapat 30 - 40 peluru tajam dan ditambah uang saku per minggu.

*PERTENGAHAN 2009*
Sufyan Tsauri menawarkan 10 Relawan FPI Aceh yg dilatih di Depok untuk "Latihan Perang" dengan syarat jangan memberi tahu DPP FPI mau pun DPD FPI Aceh. 4 Relawan menolak tapi 6 Relawan lainnya setuju

*JANUARI 2010*
6 Relawan FPI Aceh dapat kabar tentang rencana Latihan Perang di *HUTAN JANTHO DI ACEH BESAR* yg akan digelar bulan Februari 2010.

*FEBRUARI 2010*
Pelatihan militer di *HUTAN JANTHO DI ACEH BESAR* digelar, yang difasilitasi senjata & amunisi serta tempat oleh Sufyan Tsauri dan dua kawan anggota Brimobnya.

Ternyata di arena latihan hadir sejumlah relawan dari berbagai Ormas Islam yang direkrut oleh Sufyan Tsauri.

Memasuki hari kedua latihan, Sufyan Tsauri menghilang dan semua relawan yang sedang latihan digrebek Brimob & Densus 88. Sempat terjadi baku tembak antara Relawan dengan aparat, sehingga jatuh korban jiwa dari kedua belah pihak.

Beberapa hari setelah penggrebekan, Sofyan Tsauri "ditangkap" di Bekasi lalu beberapa hari kemudian dibawa ke Polda Aceh tanpa diborgol & tanpa pengawalan ketat sebagaimana lazimnya seorang tersangka Teroris.

*PERTENGAHAN 2010*
Latihan Perang di Hutan Jantho Aceh Besar "difitnahkan" ke Ust Abu Bakar Basyir dengan alasan keterlibatan anggota JAT nya. Padahal Ust ABB tidak pernah tahu menahu tentang Latihan Perang tersebut sebagaimana DPP FPI tidak pernah mengetahui keterlibatan anggotanya yang direkrut Sufyan Tsauri.

Melalui persidangan panjang akhirnya Ust ABB divonis 18 tahun penjara, sedangkan Sufyan Tsauri " *Sang Gembong Pencetak Teroris* " hanya beberapa tahun via sidang santai & kini sudah bebas bahkan tampil bersama Kapolri dalam acara ILC TV One pada tanggal 15 Mei 2018."

Hasil Cek Fakta

Sofyan Tsauri bukan anggota Brimob, dan sudah bertobat selama menjalani masa tahanan 6 tahun. Selengkapnya di bagian REFERENSI.

Rujukan