(GFD-2022-10787) [SALAH] Terjadi Pembacokan dan Maraknya Gangster di Denpasar

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 22/10/2022

Berita

Akun Facebook Ayu Indah Arsita Dewi memposting informasi tentang kejadian pembacokan di Denpasar. Postingan tersebut juga menyebutkan jalur yang dilintasi gangster yang sudah membabi buta. Postingan tersebut diunggah pada 14 Oktober 2022.
"Terjadi pembacokan dan gangster di Denpasar"
Terjadi pembacokan dan maraknya gengstar di Denpasar
"Terjadi pembacokan dan maraknya gangstar di denpasar"
terjadi pembacokan dan marak nya gangster di denpasar
terjadi pembacokan dan marak nya gengster di Denpasar

Hasil Cek Fakta

Setelah ditelusuri, ditemukan artikel Tribun Bali “Pesan Berantai Pembacokan Resahkan Warga, Kapolsek Denpasar Barat: Saya Pastikan Itu Hoax” Sabtu, 15 Oktober 2022. Dalam artikel tersebut ditemukan informasi Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina menjelaskan informasi tersebut hoaks dan tidak ada kasus tersebut.

“Saya pastikan itu hoax, kami setiap hari melaksanakan patroli gabungan. Dari polsek, sabhara, polda hingga pecalang desa adat di Denpasar. Tidak ada kasus seperti itu,” jelasnya.

Lebih lanjut, kapolsek sudah memastikan semua rumah sakit, klinik maupun puskesmas di Denpasar jika tidak ada yang menangani kasus penusukan atau pembacokan seperti yang beredar. Masyarakat diminta untuk cerdas memilah informasi, beraktivitas normal dan tidak perlu panik karena sudah dijamin keamanannya. Kapolsek juga menerangkan bahwa kapolda dan kapolres memerintahkan untuk melakukan pengamanan secara maksimal.

Dengan demikian informasi tentang pembacokan di Denpasar dan Gangster tersebut tidak benar. Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina menjelaskan informasi tersebut hoaks dan tidak ada kasus tersebut, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

Kesimpulan

Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina menjelaskan informasi tersebut hoaks dan tidak ada kasus.

Rujukan