(GFD-2022-10751) Keliru, Video Indonesia Dalam Bahaya Besar, Rusia Langsung Pasok Jet Tempur

Sumber: cekfakta.tempo.co
Tanggal publish: 19/10/2022

Berita


Sebuah video berdurasi 7 menit 36 detik dengan judul “Geger! Indonesia Dalam Bahaya Besar! Rusia Langsung Pasok Jet Tempur Ini”, diunggah oleh salah satu akun media sosial Facebook.
Video yang dibagikan pada 10 Oktober 2022 tersebut sudah mendapatkan 8,5 ribu suka, 430 komentar, dan ditonton sebanyak 497 ribu kali.
Narator video menyebutkan bahwa Pemerintah Rusia kembali menyatakan komitmennya untuk memasok jet tempur multifungsi Sukhoi Su-35 ke Indonesia. Namun kerja sama antara Indonesia dan Rusia soal pembelian pesawat jet tempur itu, diklaim terancam batal.  
Salah satu dugaan batalnya kontrak kerja sama tersebut adalah kebijakan Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) Amerika Serikat (AS). AS akan menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap negara yang menjalin kerja sama dengan negara rivalnya.
Lebih lanjut, narator mengatakan bahwa Rusia sedang mempertimbangkan memasok jet tempur secara gratis ke Indonesia.
Tangkapan layar video yang beredar di Facebook, dengan narasi Rusia akan mengirimkan jet tempur ke Indonesia. Serta pembatalan kontrak kerja sama pembelian Su-35 antara Indonesia dan Rusia
Benarkah klaim video bahwa Indonesia dalam bahaya besar karena Rusia akan memasok jet tempur ke Tanah Air? 

Hasil Cek Fakta


Hasil verifikasi Tempo menemukan bahwa sebagian narasi yang terdapat dalam video tersebut adalah artikel yang pernah tayang di CNBCIndonesia.com berjudul “Pak Prabowo, Rusia Siap Pasok 11 Jet Tempur Sukhoi ke RI”. Artikel tersebut dimuat pada 22 Juli 2021 lalu.  
Dalam artikel tersebut, Juru Bicara Layanan Federal untuk Kerjasama Teknis-Militer, Valeria Reshetnikova mengatakan bahwa Rusia mengetahui ada tekanan dari Asia-Pasifik ke RI terkait kelanjutan kontrak pembelian pesawat SU 35. Namun Moskow menegaskan akan memenuhi kontyrak mengingat RI merupakan mitra utama di kawasan Asia-Pasifik.
"Sejak awal, proyek penyediaan 11 pesawat tempur SU-35 ke Jakarta, telah menarik perhatian masyarakat dunia," ujarnya dikutip dari TASS, Kamis, 22 Juli 2021.
Sebelumnya pada Januari 2020 lalu, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sempat berkunjung Rusia. Ini disusul kunjungan kedua Prabowo ke Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin pada Juli 2020.
Dalam pertemuan tersebut, isu pembelian 11 unit Sukhoi Su-35 ini disebut terganjal sanksi Amerika Serikat (AS) yang dijatuhkan kepada Rusia. Hal ini dikhawatirkan akan membuat RI terimbas sanksi.
Usai membaca artikel tersebut, narator mengatakan Rusia tidak tinggal diam banyak negara yang gagal membeli Su-35. Rusia tengah mempertimbangkan memasok jet tempur ke Indonesia secara gratis. Namun rencana tersebut mendapatkan tentangan dari AS.
Dikutip dari laman Antaranews.com, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobyova, menegaskan tidak ada pembatalan kontrak secara resmi terkait rencana pembelian Sukhoi Su-35 buatan Rusia oleh Indonesia.  
“Tidak ada pembatalan kontrak secara resmi,” kata Lyudmila Vorobyova dalam wawancara khusus dengan ANTARA, Jumat, 18 Februari 2022.
Tim Cek Fakta Tempo juga menemukan unggahan video tersebut merupakan kompilasi dari beberapa video yang sudah pernah tayang sebelumnya. Masing-masing video memiliki perbedaan konteks, begitu juga terhadap klaim akun di atas.  Tidak ada hubungannya dengan Rusia memasok jet tempur ke Indonesia.
Untuk membuktikannya, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menjadi beberapa gambar tangkapan layar, lalu memverifikasinya dengan menggunakan tools Yandex Image, Google Lens, mesin pencarian Google, dan YouTube. Berikut ini adalah fakta-faktanya:
Video 1
Fragmen video 1
Fakta: Potongan video yang muncul di awal tayangan ini, diulang-ulang beberapa kali dalam video. Ini adalah momen ketika Menhan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Republik Singapura, Ng Eng Hen, di Kementerian Pertahanan Singapura pada Jumat 10 Juni 2022. 
Pertemuan Menhan Prabowo Subianto dengan Menteri Singapura digelar seusai meninjau ‘guard of honour’ atau jajar kehormatan.
Video ini pernah diunggah akun YouTube Garuda TV pada 13 Juni 2022. 
Video 2
Fragmen video 2
Fakta: Potongan video pada detik ke-4 ini juga muncul beberapa kali. Video ini adalah peristiwa ketika Presiden Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas tentang Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan, di Hotel Novotel, Pekanbaru, Riau, Senin, 16 September 2019. Video ini juga diunggah oleh kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI pada 17 September 2019.  
Video 3
Fragmen video 3
Fakta: Video antara detik ke-56, diketahui merupakan peristiwa saat Menteri Pertahanan Rusia Jenderal Angkatan Darat Sergei Shoigu mengadakan pertemuan (konferensi) regular secara hybrid. Video berbahasa Rusia ini diunggah oleh akun Ministry of Defense of Russia pada 2 Mei 2017.
Video 4
Fragmen video 4
Fakta: Potongan video pada menit-1:45 ini merupakan peristiwa pertemuan Presiden RI, Joko Widodo dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Istana Kremlin, Kamis, 30 Juni sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Video ini diunggah oleh CNBCIndonesia.com pada 1 Juli 2022 lalu.  

Kesimpulan


Hasil pemeriksaan video yang mengklaim Indonesia dalam bahaya besar karena Rusia pasok jet tempur adalah keliru.
Klaim pada video yang menyebutkan Rusia memasok jet tempur ke Indonesia, tidak terbukti. Kontrak pembelian jet tempur Sukhoi Su-35 hingga kini masih belum terealisasi. Judul, narasi, dan video yang ditayangkan, tidak ada terkait satu sama lain.

Rujukan