(GFD-2022-10641) Keliru, Video Berjudul Aku Butuh PKI

Sumber: cekfakta.tempo.co
Tanggal publish: 07/10/2022

Berita


Pembaca Cek Fakta Tempo mengirimkan sebuah video yang berjudul “Aku Butuh PKI” melalui tipline WhatsApp Cek Fakta. Dalam video ini terlihat sekumpulan orang berbaju merah dan membawa bendera.
Dalam video ini satu di antara mereka meneriakkan kalimat yang sepintas terdengar “Aku PDI Perjuangan, Aku butuh PKI, HTI Jancok, Khilafah keluar dari Indonesia, Ini tanah airku, ini NKRI. NKRI Harga Mati”. Lalu orang di sekitar berteriak “Merdeka, Merdeka”.
Tangkapan layar video yang diterima Tim Cek Fakta Tempo melalui tipline WhatsApp
Video berdurasi 20 detik ini beredar melalui pesan singkat WhatsApp. Apakah orang dalam video ini meneriakkan “Aku Butuh PKI”? Berikut hasil pemeriksaan faktanya.

Hasil Cek Fakta


Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, video ini beredar sejak tahun 2022 di berbagai media sosial. Massa aksi dalam video ini merupakan simpatisan dan aktivis PDI Perjuangan yang melakukan aksi massa terkait pembakaran bendera partai. 
Bendera partai PDIP dibakar dalam demonstrasi Persaudaraan Alumni (PA) 212 di depan Gedung DPR RI Jakarta, tanggal 24 Juni 2020. Tidak terima dengan pembakaran bendera partai, massa PDIP di beberapa wilayah melakukan aksi massa menuntut polisi mengusut pelaku pembakaran bendera tersebut.
Tim Cek Fakta Tempo melakukan verifikasi video ini dengan menelusuri sumber asli, lokasi pengambilan video dan berita terkait aksi tersebut. Tempo menggunakan Yandex Search Images, Fake News Debunker by InVid, dan Google Map.
Video 1 
Potongan video ini berdasarkan penelusuran Tempo, identik dengan video yang diunggah akun YouTube Desy Tiyana berjudul “AKU PDI PERJUANGAN, AKU DUDU PKI”. Video ini diunggah tanggal 27 Juni 2020. 
Fragmen video 1
Tempo mendengar dengan seksama teriakan orang dalam video ini. Pada detik ke 0:06 ada teriakan “Aku dudu PKI”. Kata “dudu” adalah bahasa Jawa yang berarti bukan, lain, atau beda. Kata “dudu” biasa dipakai oleh masyarakat Surabaya dan  sebagian Jawa Timur. 
Kata “dudu” sama dengan “mboten” dalam bahasa Jawa Krama, bahasa Jawa yang biasa digunakan di wilayah Jawa Tengah hingga Jogjakarta. Dalam video ini juga muncul kata “Jancok”, makian atau umpatan yang biasa dipakai warga Surabaya dan sekitarnya.
Video 2
Sumber asli video ini tidak menuliskan dengan jelas lokasi pengambilan gambar. Dari kata “dudu dan jancok” Tempo mempersempit pencarian lokasi aksi tersebut di Surabaya.
Dengan menggunakan Google Map dan InVID Magnifier Image, Tempo menemukan petunjuk lokasi pengambilan video. Lokasi tersebut identik dengan gerbang utama Polrestabes Surabaya di Jl. Sikatan No. 1 Krembangan Selatan Surabaya. 
Sumber: Google Maps
Ada dua petunjuk yang identik, yaitu papan peringatan “ X Ray Checkpoint ( Pos Pemeriksaan X Ray)”  pada gerbang masuk dan patung Jendral Polis RS. Soekanto.  Cat bagunan yang jadi latar dalam video juga identik.
Fragmen video 2
Dilansir Memorandum, pada tanggal 26 Juni 2020, massa PDIP mengadakan aksi di halaman  Polrestabes Surabaya. Massa aksi menuntut Kepolisian mengusut pembakaran bendera PDIP pada demonstrasi Persaudaraan Alumni (PA) 212 di depan Gedung DPR RI Jakarta, tanggal 24 Juni 2020.

Kesimpulan


Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Cek Fakta Tempo, judul “Aku butuh PKI” dalam video ini adalah keliru.
Orang dalam video ini mengatakan “Aku Dudu PKI” yang berarti “Aku Bukan PKI”. Potongan video ini kerap dibagikan menjelang peristiwa politik.

Rujukan