(GFD-2022-10629) [SALAH] Pesan Berantai “Grand Design Uji Coba Pembantaian Menggunakan Gas Beracun Melalui Pertandingan Bola”

Sumber: whatsapp.com
Tanggal publish: 05/10/2022

Berita

NARASI: “INFO VALID A1

FIX SUPER VALID NO HOAX DARI ORANG BIN PENSIUNAN KOMBES & MANTAN ORANG BAIS, KEDUA INFO INI DISATUKAN MENJADI DATA, DATA-DATA DARI INFORMASI SAYA KUMPULKAN MENJADI SEBUAH DOKUMENTASI, BAHWA PADA TANGGAL 1 OKTOBER HARI KESAKTIAN PANCASILA KEMARIN KOMUNIS MENGUJI COBA CAMP PEMBANTAIAN MIRIP SEPERTI NAZI MENGGUNAKAN GAS BERACUN, NAMUN KALI INI KELINCI PERCOBAAN NYA MELALUI MEDAN LAPANGAN BOLA, RAKYAT JATIM, DAN AGENDA PERTANDINGAN BOLA YANG SUDAH DI GRAND DESIGN SECARA MATANG MELALUI PSSI & BRIMOB.

SIAP SIAP SELURUH RAKYAT INDONESIA, NEGERI INI SEBENTAR LAGI AKAN BANYAK CAMP CAMP SEPERTI DI XINJIANG UIGHUR, BUKAN HANYA UMAT ISLAM, SELURUH AGAMA AKAN DIHABISI.

INFO INI WAJIB DI VIRALKAN.”

Hasil Cek Fakta

SUMBER membagikan konten yang TIDAK sesuai dengan fakta, sehingga menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. Video yang dibagikan adalah video liputan oleh media Al Jazeera, ditambahkan klaim PELINTIRAN menggunakan teknik Banding ke Otoritas (Appeal to Authority).

Sumber video yang dibagikan, Jessica Washington: “Live from Kanjuruhan Stadium” [2]

Tentang Banding ke Otoritas (Appeal to Authority), teknik yang digunakan di bagian klaim “INFO VALID A1 FIX SUPER VALID NO HOAX DARI ORANG BIN PENSIUNAN KOMBES & MANTAN ORANG BAIS”, Logical Fallacies: “Kekeliruan banding ke otoritas membuat argumen bahwa jika satu sumber yang kredibel percaya sesuatu, itu pasti benar.” [3]

Hasil pencarian Google – News, kata kunci: “tragedi kanjuruhan”. [4]

Kesimpulan

MENYESATKAN, FAKTA: klaim PELINTIRAN ditambahkan sambil membagikan video liputan oleh media Al Jazeera menggunakan teknik Banding ke Otoritas (Appeal to Authority).

Rujukan