(GFD-2022-10448) Benar, Video Warga Tangkap Ular Piton Raksasa

Sumber: cekfakta.tempo.co
Tanggal publish: 12/08/2022

Berita


Thumbnail sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga tengah mengikat seekor ular piton berukuran besar dan seorang videografer tengah merekam seekor anaconda, beredar di internet.
Thumbnail berupa kolase video tersebut dibagikan dengan narasi detik-detik warga menangkap ular raksasa yang meresahkan.
Di internet, video tersebut dimuat situs ini pada 27 Oktober 2021 dengan judul, “Akhirnya Berhasil Ditangkap Warga! Detik-detik Penangkapan Ular Raksasa yang Selalu Bikin Warga Resah.”
Dalam artikelnya, situs tersebut menjelaskan dua peristiwa yakni, kejadian pada tahun 2021 saat seekor ular raksasa terekam kamera tak jauh dari permukiman warga. Kejadian berikutnya yakni kisah seorang warga bernama Robert Nababan yang berduel dengan seekor ular piton di tahun 2017. Artikel ini juga mencantumkan tautan video dari sebuah kanal di Youtube.  
Tangkapan layar tautan video yang beredar di Facebook soal oenemuan ular raksasa
Apa benar ini video detik-detik warga menangkap ular raksasa yang meresahkan? 

Hasil Cek Fakta


Hasil verifikasi Tempo menunjukkan video ini memang gabungan dari beberapa video yang merekam penangkapan ular berukuran besar atau raksasa di berbagai negara.
Foto 1
Gambar pertama memperlihatkan seorang videografer tengah merekam seekor anaconda. Video ini pernah diunggah ke YouTube oleh kanal Epic Wildlife pada 7 Juni 2013 dengan judul, “Diver Discovers Giant Anaconda.”
Pemeriksaan foto 1. Gambar kanan adalah tangkapan layar sumber dari liputan Natgeo Wild
Menurut kanal tersebut, penyelam Swiss Franco Banfi menemukan anaconda raksasa sepanjang 26 kaki saat menyelam di sungai Mato Grosso sebuah wilayah di Brasil. 
Foto 2
Gambar kedua memperlihatkan sejumlah warga tengah mengikat seekor ular berukuran besar. Gambar yang identik pernah dimuat situs berita Detik.com pada 3 Oktober 2017 dengan judul, “Begini Perjuangan Robert Melawan Ular Piton Raksasa di Riau.”
Dalam laporannya, Detik.com menyebut Robert Nababan (37) harus berjuang ekstra untuk melepaskan gigitan ular piton raksasa sepanjang 7 meter. 
"Agak lama juga ular piton itu menggigit tangan suami saya. Dia harus berjuang melepaskan gigitan ular besar itu," kata Ristanauli Boru Manalu (35) dalam perbincangan dengan wartawan, Senin (2/10/2017).
Pemeriksaan foto 2. Gambar kanan adalah sumber asal foto dari liputan Detik.com
Ketika kepala ular sudah terpegang, lanjut Rista, suaminya berencana untuk memasukan ke dalam karung. Namun tiba-tiba ular piton melakukan perlawanan. Kepalanya pun terlepas dari tangan Robert. Secepat kilat ular piton raksasa ini menggigit tangan sebelah kirinya.
Robert pun menjerit dan berusaha melepaskan gigitan ular tersebut. Usahanya sia-sia. Ular piton ini tetap menggigitnya. Melihat kepanikan tersebut, dua warga yang tadinya hanya melihat pun turut membantu.
Kedua warga tadi berusaha memegang tubuh ular itu. Karena saat itu ular sudah berusaha untuk membelit tubuh Robert. Karena rekannya tadi juga kewalahan memegang badan ular yang mulai berusaha akan membelit. Jika saja tidak dibantu dua warga tadi bisa jadi Robert akan dibelit ular piton tersebut.
"Agak lama juga ular itu baru melepas gigitannya. Adalah mungkin sekitar 10 menit," kata Rista.
Setelah terlepas, darah segar mengucur dari lengan kiri korban. Kondisi Robert pun tampak lemas. Warga kemudian membawanya ke RSUD di Pematang Rebah, Inhu.
Dikutip dari Suara.com, ular itu kemudian dibunuh oleh warga. Bangkainya kemudian dibentangkan warga setempat di sebatang pohon, dan menjadi tontonan.
Warga bahkan ada yang mengabadikannya peristiwa itu memakai gawai mereka, menyebarkannya ke media sosial sehingga menimbulkan kehebohan di dunia maya.
Tautan Video
Tautan video yang disematkan merujuk pada kanal YouTube Daftar Populer yang diunggah pada 15 September 2021 dengan judul, “Akhirnya Berhasil Ditangkap Warga! Detik² Penangkapan Ular Raksasa yang Selalu Bikin Warga Resah.”
Video ini merupakan gabungan video dengan foto yang berkaitan dengan ular berukuran besar dari sejumlah negara.
Pemeriksaan video
Cuplikan video pertama menunjukkan ular python yang melintas di sekitar perkebunan warga. Video yang identik pernah diunggah ke Youtube oleh kanal tvOneNews pada 25 Agustus 2021 dengan judul, “ Ngeri! Ular Python Lebih dari 10 Meter Terekam Kamera di Kalimantan | tvOne Minute.”
Diperkirakan panjang ular ini lebih dari 10 meter. Diketahui ular python atau ular sawah ini muncul di Sungai Danau, Satui, Tanah Bumbu, Dusun 02, Desa Mekar Sari, Kecamatan Kintap, Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Cuplikan video berikutnya memperlihatkan beberapa orang dari atas perahu berusaha memegang seekor anaconda yang berenang di sungai. Video yang identik pernah diunggah ke YouTube oleh kanal perolasdainternet pada 18 September 2014 dengan judul, “Farinha pegador de sucuri.”

Selanjutnya adalah video yang memperlihatkan seekor anaconda menggigit lengan seorang petugas saat hendak memindahkan ular tersebut. Video serupa pernah diunggah ke kanal YouTube NatGeo Wild pada 17 Agustus 2010 dengan judul, “Anaconda Attack! | Explorer.”
“Polisi di Brasil menangkap Anaconda raksasa - hanya untuk digigit oleh rahangnya yang besar dan giginya yang melengkung,” bunyi kerangan video tersebut.
Video terakhir yang memperlihatkan sejumlah petugas berbaju seragam berwarna biru tengah mengangkat seekor ular pernah dimuat situs berita CNN dengan judul, “Super-sized snake surprises construction crew.”

Dikutip dari National Geographic, ular raksasa jenis sanca kembang tersebut ditangkap oleh pekerja konstruksi di Paya Terubong, Penang, Malaysia. Anggota Angkatan Pertahanan Sipil Malaysia kemudian memindahkan hewan tersebut dan berpose untuk foto serta video. Mereka tampak memegang ular, menekan mulutnya agar menutup dan membuat jerat di sekeliling lehernya. Para pekerja juga tampak menendangi ular tersebut.
Ular tersebut berukuran panjang 7,5 meter, hanya 17 senti lebih pendek dibandingkan dengan ular sejenis yang didaulat sebagai ular terpanjang yang hidup di penangkaran. Beratnya mencapai 250 kilogram, ujar petugas margasatwa Malaysia. Beberapa hari kemudian ular tersebut dilaporkan tewas.

Kesimpulan


Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video tersebut memang benar berisi peristiwa penangkapan ular berukuran besar dari berbagai negara. 

Rujukan