(GFD-2022-10446) Menyesatkan, Artikel Berjudul

Sumber: cekfakta.tempo.co
Tanggal publish: 12/08/2022

Berita


Sebuah situs memberitakan tentang truk tangki berisi bahan bakar minyak meledak dan terbakar di persimpangan minimarket. Kemudian, artikel itu diberi judul Tepat Hari Ini, Tangki BBM Meledak di Depan Alfamart, Puluhan Orang Jadi Korban. Mayyat Bergelimpangan Di Depan SPBU.
Pada bagian akhir isi artikel, kejadian itu disebutkan terjadi di ibu kota Sierra Leone, Freetown, pada Jumat, 10 Juni 2021 sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Jasad korban terbakar, beberapa mobil, dan sepeda motor menghitam memenuhi jalan di pinggiran timur Freetown, Wellington. Petaka itu membuat kawasan tersebut mencekam.
Tangkapan layar gambar yang beredar di Facebook tentang truk tangki berisi bahan bakar minyak meledak dan terbakar di persimpangan supermarket.
Jadi, manakah yang benar; tangki BBM meledak di depan Alfamart atau puluhan mayat di Freetown?

Hasil Cek Fakta


Hasil verifikasi Tempo menunjukkan foto dan peristiwa kebakaran tersebut memang terjadi Sierra Leone, Freetown. Namun peristiwa itu terjadi pada Juni 2021, bukan 2022. Serta tidak terjadi di depan Alfamart.
Untuk memverifikasi kebenaran artikel tersebut, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri gambar kebakaran yang ada di dalam berita tersebut menggunakan Reverse Search Image - Google Search. Setelah itu diperoleh banyak gambar yang sama, lengkap dengan tautan media pemberitaannya juga.
Foto yang menampakkan api yang membesar dengan sebuah bus, dimuat oleh situs Radio Havana Cuba pada 11 Juni 2021. Artikelnya berjudul Fuel tanker blast in Sierra Leone capital kills nearly 100 people. Ledakan itu terjadi setelah sebuah bus menabrak kapal tanker di Wellington, pinggiran kota di sebelah timur Freetown.  
BBC juga melaporkan ledakan dan kebakaran itu terjadi setelah mobil tangki berisi bahan bakar bertabrakan dengan sebuah truk di persimpangan yang ramai di sekitar Supermarket Choithram, Wellington di Freetown, ibukota Sierra Leone pada 6 November 2021 pukul 22.00 waktu setempat.
Gambar setelah ledakan tanker bahan bakar di Freetown, Sierra Leone, Jumat, 6 November 2021. (Sumber foto: National Disaster Management Agency-Sierra Leone/Handout Reuters)
Akibat kejadian itu, lebih dari 90-an orang meninggal dunia dan 100-an orang dilarikan ke beberapa rumah sakit, seperti Rumah Sakit Connaught, Rumah Sakit Choithrams, Rumah Sakit Militer dan Rumah Sakit Darurat, karena mengalami luka berat dan ringan.
Para korban termasuk masyarakat yang berbondong-bondong mencoba untuk mengumpulkan tumpahan minyak sebelum terjadinya ledakan dan kebakaran.
“Banyak sekali korban, mayat yang terbakar. Ini kecelakaan yang mengerikan, mengerikan,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Brima Bureh Sesay dikutip dari Reuters.
Manajer program the International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC), Swaray Lengor, mengatakan bahwa Rumah Sakit Connaught kewalahan dengan masuknya pasien. Sehingga beberapa orang yang terluka dipindahkan ke lokasi lain, termasuk rumah sakit militer.
"Situasi di rumah sakit, terutama rumah sakit Connaught, luar biasa. Bahan medis habis pakai dan kapasitas tempat tidur tidak memadai. Mitra LSM diminta untuk mendukung dengan peralatan, komoditas medis dan makanan. Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat,” kata Lengor.
Menanggapi itu, Organisasi Kesehatan Dunia, langsung merespon dengan mengatakan akan mengirim pasokan dan mengerahkan spesialis luka bakar serta memberikan banyak dukungan yang diperlukan.
Presiden Sierra Leone, Julius Maada Bio, yang berada di Skotlandia menghadiri pembicaraan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa, menyesalkan kehilangan nyawa yang mengerikan.
"Simpati saya yang mendalam dengan keluarga yang kehilangan orang yang dicintai dan mereka yang menjadi cacat sebagai akibatnya," tweetnya.
Situs Sekilas Media bukanlah situs media yang kredibel karena judul dengan isinya jauh tidak sama. Selain itu, situs tersebut tidak mencantumkan penanggung jawab media, susunan redaksi dan nomor kontak dan alamat perusahaan.
Padahal, ketentuan itu diatur pada Pasal 12 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang berbunyi "Perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamat, dan penanggung jawab secara terbuka melalui media yang bersangkutan; khusus untuk penerbitan pers ditambah nama dan alamat percetakan."
Dalam situs ini juga tidak ditemukan Pedoman Pemberitaan Media Siber. Padahal, kewajiban untuk memuat Pedoman Pemberitaan Media Siber oleh perusahaan media juga tercantum dalam Pasal 8 Undang-Undang Pers.

Kesimpulan


Berdasarkan pemeriksaan fakta, artikel berjudul ‘Tepat Hari Ini, Tangki BBM Meledak di Depan Alfamart, Puluhan Orang Jadi Korban. Mayat Bergelimpangan Di Depan SPBU’ adalah Menyesatkan. 
Peristiwa ledakan dan kebakaran itu terjadi di sekitar Supermarket Choithram, Wellington, Freetown, Sierra Leone pada 6 November 2021, seperti dijelaskan di bagian akhir artikel. Namun penggunaan judul yang tidak akurat dapat menyesatkan pembaca.

Rujukan