Beredar sebuah postingan video oleh akun Twitter @TejoTukijo pada 14 Agustus 2022, postingan tersebut menampilkan beberapa orang yang sedang marah di suatu tempat dan terlihat melakukan kekerasan fisik ke pria berjubah putih, dengan narasi sebagai berikut:
NARASI:
Neo PKI PD bermunculan
(GFD-2022-10234) [SALAH] Neo PKI bermunculan
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 22/08/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, peristiwa kekerasan tersebut bukan terjadi di Indonesia melainkan di Kuala Lipis, Malaysia.
Dilansir dari New Straits Times, menurut keterangan dari Kapolsek Lipis Inspektur Azli Mohd Noor, insiden tersebut terjadi ketika sekelompok pria mendatangi sekolah tahfiz dan menyerang penjaga yang berusia sekitar 30 tahun yang juga merupakan seorang guru di sekolah tahfiz tersebut.
Dia mengatakan, penyelidikan awal mengungkapkan para tersangka telah melampiaskan kemarahan mereka pada penjaga atas harga makanan di pusat tahfiz.
Dengan demikian video tersebut tidak ada kaitannya dengan PKI di Indonesia, sehingga masuk ke dalam konteks yang salah.
Dilansir dari New Straits Times, menurut keterangan dari Kapolsek Lipis Inspektur Azli Mohd Noor, insiden tersebut terjadi ketika sekelompok pria mendatangi sekolah tahfiz dan menyerang penjaga yang berusia sekitar 30 tahun yang juga merupakan seorang guru di sekolah tahfiz tersebut.
Dia mengatakan, penyelidikan awal mengungkapkan para tersangka telah melampiaskan kemarahan mereka pada penjaga atas harga makanan di pusat tahfiz.
Dengan demikian video tersebut tidak ada kaitannya dengan PKI di Indonesia, sehingga masuk ke dalam konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.
Peristiwa kekerasan tersebut bukan terjadi di Indonesia melainkan di Kuala Lipis, Malaysia. Sehingga tidak ada kaitannya dengan PKI.
Peristiwa kekerasan tersebut bukan terjadi di Indonesia melainkan di Kuala Lipis, Malaysia. Sehingga tidak ada kaitannya dengan PKI.