(GFD-2018-100) [DISINFORMASI] "Ternyata Mbak Dita Ini Mantan Kristen Menjadi Mualaf"

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 16/05/2018

Berita

"*Silahkan Tabayyun/Klarifilasi*

"Nonton ILC duh ngeri...!!"

Ternyata mbak Dita ini mantan kristen menjadi mualaf, beliau begitu toleransi.

Bahkan temannya yang menjadi klarifikasi di ILC seorang non muslim mengenal Alm. Mbk Dita ini seorang Toleransi di Sekolah.

Alm, dijebak menjadi kurir barang ke gereja diupah 10 jt, ternyata yang menyuruh mengintip dari jauh pegang remot control, lalu meledak nauzubillah, ternyata mereka dijebak, teman2 yang kristen malah prihatin & turut berduka atas kematian 1 keluarga.
Demi kekuasaan mereka tidak pduli nyawa 1 kluarga yang toleransi.

Dengan tidak mengurangi rasa turut berdukacita kepada seluruh korban, sebelum kita latah menuduh keluarga ini sebagai pelaku pemboman di Surabaya, sebaiknya kita berpikir sejenak.

Kita sudah sering mendengar ada pelaku teror, dan selalu infonya sepihak, hanya dari aparat kepolisian.

Tapi belum pernah sekali pun, mendengar ada pelaku yang membawa anak serta istrinya dalam tindakan teror tersebut (itu pun jika terduga pelakunya, benar).

Kemarin keluarga ini dituduh baru datang dari Suriah, lalu tuduhan tersebut ditarik kembali, katanya tidak benar bahwa mereka baru datang dari Suriah.

Mereka keluarga pebisnis, bagaimana jika imajinasi kita bermain. Mereka dijebak oleh 'sutradara' untuk mengantarkan sesuatu sebagai konsumsi jemaat Gereja.

Mereka disuruh mengantar ke tempat berbeda dengan jarak waktu yang cukup berdekatan. Dan karena ingin mengantar pesanan tersebut tepat waktu, terpaksa mereka harus pergi terpisah, antara suami, anak lelaki, dan istri yang membawa anak perempuan.

Lalu tanpa mereka sadari, kendaraan mereka sudah dipasang bom, dengan pemicu ledak dikendalikan sang sutradara.

Lalu terjadilah tragedi ini, dan seluruh penonton memfitnah keluarga tersebut.

Ini adalah kebebasan berpikir, manakala kepercayaan kepada rezim tak tersisa lagi.

Lebih baik menahan diri dari menuduh mereka, daripada terjatuh kepada jurang fitnah.

Wallahu A'lam...trnyata yg dari kluarga muslim yg di tuduh teroris .mreka adalah korban jebakan .alat .pelaku sejati ttp aja bkn si muslim ..semuga kita2 sbgai orang islam tak mudah mengutuk saudara sendiri ."

Hasil Cek Fakta

Pertama, Dita adalah laki-laki dengan nama lengkap Dita Oepriarto, jadi tidak tepat disebut dengan "mbak". Kedua, sudah beragama Islam sejak SMA, jadi kurang tepat jika disebut sebagai mualaf. Terakhir, tidak ada kejelasan sumber informasi yang valid mengenai asal narasi "ternyata yang menyuruh mengintip dari jauh pegang remot control".

Rujukan